Senin, 01 April 2013
Menikmati Indah-nya Senja di Kaimana
Kan ku ingat selalu kan ku kunang selalu
Senja indah, senja di Kaimana .................
Itulah lirik awal lagu Senja di Kaimana ciptaan Alfian artis lawas tahun 1970an. Lagu yang dibuat untuk menggambarkan bagaimana keindahan senja di Kaimana, senja emas dibalut birunya awan semilir hembusan angin dan udara segarnya hutan yang masih tumbuh hijau mengelilingi kota kaimana. Lirik lagu bersama dengan julukan nama 'kota senja' pastinya tidak begitu saja datang. Nama dan lagu ini muncul sebagai gambaran indahnya senja di Kaimana yang hampir setiap sore disaat cuaca cerah bisa kita nikmati.
Sore ini kami bersiap-siap mencari spot/titik shoot kamera yang baik. Beberapa titik yang direkomendasikan orang-orang pun dijajaki seperti dari pelabuhan Kaimana, dari pertama dan dari bukit Kampung Key. Beberapa hari sebelumnya bahkah mencari lokasi titik shoot di dekat bandara yang jaraknya hampir 35 dengan mobil dari tempat kami menginap; untuk ukuran orang Kaimana ini sudah termasuk jauh jaraknya. Photo yang selalu ingin diabadikan adalah bagaimana matahari menghilang di tanjung kaimana, tanjung simora dan laut arafuru menuju kepulauan kei. Kamipun cukup beruntung sore ini dengan lukisan indah menawan di langit kaimana, potret senja orange berbalut emas dalam awan biru memberikan warna sore ini dan terus memaksa kami untuk memenuhi memori kamera ini dengan tampilan bumi yang indah dan sudah pasti tidak selalu kami saksikan. Sebagai orang non berdomisili di Kaimana dan hanya beberapa kali datang untuk tujuan program, memiliki dan mengabadikan momen bersama dengan latar belakang senja yang indah sudah pasti sebuah kebanggaan tersendiri sekalipun ikatan cerita baru pengalaman bagaimana menikmati satu panorama bumi di Indonesia yang sejak lama menjadi buah bibir.
Seiring surya meredupkan sinar, Jika datang ke hati berdebar
Kau usapkan tangan halur mulus, Diluka nan parah penuh debu....
Lanjutan lagu senja di Kaimana terus berlanjut melukiskan Indahnya senja ini. Sebagai salah satu kabupaten baru di Papua Barat dengan lokasinya di pinggir laut dan panorama alam dengan hasil laut yang melipah Kaimana sangat berpotensi untuk berkembang menjadi salah satu destinasi alam yang menjajikan di Papua. Menjual senja yang indah pada musim-musim tertentu dengan kombinasi sea-food culinary sudah pasti kombinasi yang sangat attraktif ditambah lagi dengan titik lokasi mangrove, sungai yang indah dan spot-spot bird watching yang jaraknya tidak jauh dari kota arah ke teluk Arguni.
Senja yang kami tangkap sore ini sudah pasti sangatlah indah dan membayar rasa penasaran dan memori tentang Kaimana dan bagaimana lukisan senja yang disebutkan dalam lagu-nya alfian. Waktu yang menunjukan pukul 18.15 dan suasan yang mulai gelaps membuat kami harus kembali. Kami pun belajar bahwa periode jam 17.00 - 18.00 adalah timing yang tepat untuk menuju ke titik-ttik yang direkomendasikan untuk mengabadikan Indahnya senja di Kaimana yang menjadi obat alami untuk relaxasi. Namun tentunya mendapatkan gambar yang bagus selain dari pada posisi dan timing yang tepat harus didukung oleh kamera dengan spesifikai dan teknis pengambilan gambar yang baik. Begitulah pengalaman sore ini.