Diawali dengan tarian dan nyanyian penuh semangat yang mengantar pada prosesi adat tikam Babi untuk panggil roh Nenek Moyang Dua Marga Besar di Suku Abun dan Mpur yaitu Wabia dan Yessa acara sidang adat 8 Marga di Suku Mpur dan Abun yang bertempat di Kampung Waibem ini Dimulai. Sidang adat yang digagas oleh Pemerintah Daerah dan difasilitasi aktif oleh Kelompok AKA WUON dan Marwasnath ini berjalan cukup padat, lancar sekalipun beberapa kesepakatan yang diharapkan untuk penataan struktur, kesepakatan batas adat dan penegasan aturan adat dari setiap marga tetap terus berkembang. Selain dari pada proses sosial diskusi yang pada dan sangat dinamis serta pada beberapa sesi ada ketegangan emosional ketika berbicara mengenai kepemilikan Tanah Adat dan sejarahnya saya sangat kagum dengan ketenangan dan kematangan kemampuan fasilitasi yang dijalankan oleh dua kelompok/lembaga yaitu AKA WUON dan Marwasnath. Ya mereka secara keseluruhan adalah pemuda-pemudi dari Tambrauw ini secara sukarela dengan militansi yang tumbuh dari kesadaran akan pentingnya penataan hak dalam upaya pengaturan pemanfaatan SDA berkelanjutan secara aktif memfasilitasi komunitasnya untuk secara serius mendiskusikan hal-hal yang bagi orang luar dinilai sangat sensitif utnuk di angkat.
Minggu, 30 Oktober 2016
Video: Sidang Adat Abun, Tujuan dan Harapan Penataan Hak-Hak Masyarakat Adat
Diawali dengan tarian dan nyanyian penuh semangat yang mengantar pada prosesi adat tikam Babi untuk panggil roh Nenek Moyang Dua Marga Besar di Suku Abun dan Mpur yaitu Wabia dan Yessa acara sidang adat 8 Marga di Suku Mpur dan Abun yang bertempat di Kampung Waibem ini Dimulai. Sidang adat yang digagas oleh Pemerintah Daerah dan difasilitasi aktif oleh Kelompok AKA WUON dan Marwasnath ini berjalan cukup padat, lancar sekalipun beberapa kesepakatan yang diharapkan untuk penataan struktur, kesepakatan batas adat dan penegasan aturan adat dari setiap marga tetap terus berkembang. Selain dari pada proses sosial diskusi yang pada dan sangat dinamis serta pada beberapa sesi ada ketegangan emosional ketika berbicara mengenai kepemilikan Tanah Adat dan sejarahnya saya sangat kagum dengan ketenangan dan kematangan kemampuan fasilitasi yang dijalankan oleh dua kelompok/lembaga yaitu AKA WUON dan Marwasnath. Ya mereka secara keseluruhan adalah pemuda-pemudi dari Tambrauw ini secara sukarela dengan militansi yang tumbuh dari kesadaran akan pentingnya penataan hak dalam upaya pengaturan pemanfaatan SDA berkelanjutan secara aktif memfasilitasi komunitasnya untuk secara serius mendiskusikan hal-hal yang bagi orang luar dinilai sangat sensitif utnuk di angkat.
Related Posts:
Video: Sidang Adat Abun, Tujuan dan Harapan Penataan Hak-Hak Masyarakat Adat Diawali dengan tarian dan nyanyian penuh semangat yang mengantar pada prosesi adat tikam Babi untuk panggil roh Nenek Moyang Dua Marga Besar di Suku Abun dan Mpur yaitu Wabia dan Yessa acara sidang adat 8 Marga di Suku M… Read More
Aya Mbefo – Penjaga Burung Chendrawasih di Kampung Iwin, Tambrauw Photo: Aya Mbefo, di lokasi pengamatan burung chendrawasih di Kampung Iwin. Tambrauw‘’bahhhh… bahaa… bahhh babaaaa… ha ha ha ha” suara dan gerakan isyarat penuh semangat dicampur tawa keluar dari lelaki muda yang t… Read More
Develop an Indicative Tribes Boundary Maps and Their Basic Profile Information in Tambrauw - West Papua ProvinceTambrauw is the new regions separated from Sorong and Manokwari, according to Law No. 56/2008 concerning the establisment of Tambrauw regency in Papua Barat Province. 70% of total Tambrauw forests are protected within protect… Read More
Mengenal Kerangka Pikir Pemetaan Indikatif Batas Wilayah Adat di Papua Proses diskusi pengumpulan data dan informasi bersama masyarakat di kampung Diawali dengan komitmen pembagian peran dan tanggung jawab para pihak yang tergabung dalam mitra pembangunan mendukung upaya pemerintah daerah Kab… Read More
No Conservation Without Recognition the Rights and Role of IPs in Tambrauw Tambrauw Beach and Mountation Forests. Photo: Yunus IPs and Conservation In March 2016, Strong voices came up in Out meeting from Mr. Ignasius Baru, the leader of Miyah tribe in the meeting of Two district regulation draft… Read More
0 komentar:
Posting Komentar